Latest Products

Bagaimana Memulai Usaha Yang Penuh Berkah?

Pilihan menjadi seorang wirausaha memang cukup menggiurkan, disamping memiliki kelebihan juga berpeluang memberikan penghasilan yang relatif menjanjikan bagi yang mampu mengelola bisnisnya.

Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan seorang muslim ketika terjun ke dunia bisnis dan hendak memulai membuka usaha;

1. Niatkan untuk mencari ridho dan karunia Alloh. 
Setiap rizki yang kita terima adalah karunia dari Alloh, sehingga berapapun besarnya wajib kita syukuri. Bagi yang merasa rizki yang diterimanya masih sedikit, tetaplah bersyukur sambil terus bekerja keras memperbaiki manajemen usahanya, semoga dengannya Alloh akan menambahnya.

2. Jika Anda ingin membuka usaha, jangan terlalu banyak berpikir, tinggal mulai aja! 
Apapun jenis usaha yang akan Anda jalankan, selama itu memang sudah Anda rencanakan, maka langkah terbaik adalah KERJAKAN. 

Bob Sadino pernah ditanya, “Om Bob, bisnis apa yang bagus? Bob Sadino menjawab, “Bisnis yang dijalankan”. Artinya, jangan terlalu banyak berpikir apakah bisnis ini bagus, prospek atau tidak? Bagaimana jika nanti gagal? Itu hanya ketakutan Anda saja. 

Tidak ada seorang bisnis man yang tidak pernah gagal, bahkan semakin banyak gagal, maka akan semakin menempa kita dalam menjalankan bisnis kita.

3. Jangan libatkan diri Anda pada dunia perbankan yang ribawi. 
Sebagian kita mungkin kadang merasa terdesak sekali butuh uang dan pinjam bank dengan alasan untuk modal dan pengembangan bisnis. Menurut saya, seorang yang dari awalnya bergantung kepada bank atau lembaga keuangan, maka sampai kapanpun dia akan tergantung kepada bank. 

Kita tahu bahwa bank konvensional mengandung unsur riba, dan riba ini akan menghilangkan keberkahan usaha kita. Sehingga jika hasil dari usaha kita banyak, tetap saja hilang keberkahannya, apatah lagi jika sedikit. Apa yang kita cari dari rizki jika bukan keberkahan? Mending sedikit tetapi berkah, akan jauh lebih baik daripada banyak akan tetapi tidak ada barokahnya.

4. Pilihlah jenis usaha dengan “Minimum Risk atau bahkan Zero Risk”. 
Artinya jika usaha Anda gagal, maka modal yang Anda keluarkan masih bisa diharapkan kembali, misalnya dengan menjual asset yang mudah terjual.

5. Jika Anda seorang pemula, maka tidak disarankan utk berbisnis dengan modal yang besar. 

6. Untuk menjadi seorang pengusaha yang sejati, setidaknya milikilah beberapa kriteria ; yaitu : 
  • Tekun, ulet dan siap utk bekerja keras. Jika Anda pemalas, maunya enak dan gak mau susahnya, maunya begitu buka usaha dan  langsung ingin menikmati hasilnya, maunya jadi bos tanpa ada kerja keras dan susah payah sebelumnya, maka urungkanlah niat Anda utk jadi pengusaha.
  • Kreatif dan inovatif. Di era informasi global saat ini, seorang pengusaha dituntut kreatif dan inovatif bagaimana mengembangkan usahanya.
  • Tahan banting. Ini yang membedakan seorang pengusaha sukses, dia akan bangkit dari kegagalan dan keterpurukan walau untuk yang ke 1000 kali. Jangan menyerah dengan keadaan, selama Anda yakin bisnis Anda bisa berkembang, maka bekerja keraslah untuknya.
  • Manajemen perusahaan. Sebagian besar rekan-rekan bisnis saya yang jatuh dan kolaps penyebab dominannya dikarenakan tidak adanya manajemen perusahaan. Minimal, ada beberapa hal yang perlu Anda kerjakan dalam usaha Anda ;
                  > buatlah catatan uang keluar masuk,
                  > target kinerja,
                  > manajemen karyawan,
                  > manajemen standar layanan usaha Anda,
                  > briefing karyawan,
                  > evaluasi.

Jangan takut gagal dalam berbisnis..! Kalaulah Anda gagal diawal, maka Anda akan mendapati banyak pelajaran karenanya, dan bisa jadi itu awal dari sukses Anda. Jangan langsung berharap dengan usaha Anda yang pertama itulah yang akan menghantarkan Anda sebagai seorang pengusaha. Banyak kisah para pengusaha sukses yang dia sukses bukan diusaha yang pertama, bisa kedua atau ketiga dan seterusnya. Kita tidak tahu di usaha mana & apa kita akan sukses.

Kita banyak mendengar kisah sarjana elektronika yang sukses jadi pedagang bakso, seorang dokter sukses jadi bos kuliner, seorang ustadz sukses dibisnis sayuran, lulusan SD atau SMP sukses jadi pengusaha toko elektronika dan lain-lain.

Tetapi itu semua butuh perjuangan, kerja keras dan kerja cerdas, semoga bermanfaat.
Pilihan menjadi seorang wirausaha memang cukup menggiurkan, disamping memiliki kelebihan juga berpeluang memberikan penghasilan yang relatif menjanjikan bagi yang mampu mengelola bisnisnya.

Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan seorang muslim ketika terjun ke dunia bisnis dan hendak memulai membuka usaha;

1. Niatkan untuk mencari ridho dan karunia Alloh. 
Setiap rizki yang kita terima adalah karunia dari Alloh, sehingga berapapun besarnya wajib kita syukuri. Bagi yang merasa rizki yang diterimanya masih sedikit, tetaplah bersyukur sambil terus bekerja keras memperbaiki manajemen usahanya, semoga dengannya Alloh akan menambahnya.

2. Jika Anda ingin membuka usaha, jangan terlalu banyak berpikir, tinggal mulai aja! 
Apapun jenis usaha yang akan Anda jalankan, selama itu memang sudah Anda rencanakan, maka langkah terbaik adalah KERJAKAN. 

Bob Sadino pernah ditanya, “Om Bob, bisnis apa yang bagus? Bob Sadino menjawab, “Bisnis yang dijalankan”. Artinya, jangan terlalu banyak berpikir apakah bisnis ini bagus, prospek atau tidak? Bagaimana jika nanti gagal? Itu hanya ketakutan Anda saja. 

Tidak ada seorang bisnis man yang tidak pernah gagal, bahkan semakin banyak gagal, maka akan semakin menempa kita dalam menjalankan bisnis kita.

3. Jangan libatkan diri Anda pada dunia perbankan yang ribawi. 
Sebagian kita mungkin kadang merasa terdesak sekali butuh uang dan pinjam bank dengan alasan untuk modal dan pengembangan bisnis. Menurut saya, seorang yang dari awalnya bergantung kepada bank atau lembaga keuangan, maka sampai kapanpun dia akan tergantung kepada bank. 

Kita tahu bahwa bank konvensional mengandung unsur riba, dan riba ini akan menghilangkan keberkahan usaha kita. Sehingga jika hasil dari usaha kita banyak, tetap saja hilang keberkahannya, apatah lagi jika sedikit. Apa yang kita cari dari rizki jika bukan keberkahan? Mending sedikit tetapi berkah, akan jauh lebih baik daripada banyak akan tetapi tidak ada barokahnya.

4. Pilihlah jenis usaha dengan “Minimum Risk atau bahkan Zero Risk”. 
Artinya jika usaha Anda gagal, maka modal yang Anda keluarkan masih bisa diharapkan kembali, misalnya dengan menjual asset yang mudah terjual.

5. Jika Anda seorang pemula, maka tidak disarankan utk berbisnis dengan modal yang besar. 

6. Untuk menjadi seorang pengusaha yang sejati, setidaknya milikilah beberapa kriteria ; yaitu : 
  • Tekun, ulet dan siap utk bekerja keras. Jika Anda pemalas, maunya enak dan gak mau susahnya, maunya begitu buka usaha dan  langsung ingin menikmati hasilnya, maunya jadi bos tanpa ada kerja keras dan susah payah sebelumnya, maka urungkanlah niat Anda utk jadi pengusaha.
  • Kreatif dan inovatif. Di era informasi global saat ini, seorang pengusaha dituntut kreatif dan inovatif bagaimana mengembangkan usahanya.
  • Tahan banting. Ini yang membedakan seorang pengusaha sukses, dia akan bangkit dari kegagalan dan keterpurukan walau untuk yang ke 1000 kali. Jangan menyerah dengan keadaan, selama Anda yakin bisnis Anda bisa berkembang, maka bekerja keraslah untuknya.
  • Manajemen perusahaan. Sebagian besar rekan-rekan bisnis saya yang jatuh dan kolaps penyebab dominannya dikarenakan tidak adanya manajemen perusahaan. Minimal, ada beberapa hal yang perlu Anda kerjakan dalam usaha Anda ;
                  > buatlah catatan uang keluar masuk,
                  > target kinerja,
                  > manajemen karyawan,
                  > manajemen standar layanan usaha Anda,
                  > briefing karyawan,
                  > evaluasi.

Jangan takut gagal dalam berbisnis..! Kalaulah Anda gagal diawal, maka Anda akan mendapati banyak pelajaran karenanya, dan bisa jadi itu awal dari sukses Anda. Jangan langsung berharap dengan usaha Anda yang pertama itulah yang akan menghantarkan Anda sebagai seorang pengusaha. Banyak kisah para pengusaha sukses yang dia sukses bukan diusaha yang pertama, bisa kedua atau ketiga dan seterusnya. Kita tidak tahu di usaha mana & apa kita akan sukses.

Kita banyak mendengar kisah sarjana elektronika yang sukses jadi pedagang bakso, seorang dokter sukses jadi bos kuliner, seorang ustadz sukses dibisnis sayuran, lulusan SD atau SMP sukses jadi pengusaha toko elektronika dan lain-lain.

Tetapi itu semua butuh perjuangan, kerja keras dan kerja cerdas, semoga bermanfaat.
Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014 - 2020. Usaha Yang Berkah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Tutorial by Pembicara Internet Marketing
Proudly powered by Blogger